MENANG HADIAH

Saturday, April 2, 2011

MOBNAS TAWON VS PROTON!!!!!!




anda buat perbandingan...anda bangga dengan sape sekarang ni????aku sudah semestinya proton..wakakakaka




PROTON


We are Malaysia's leading automotive manufacturer. With 25 years in the automotive sector, PROTON has produced over a dozen car models to date that have sold more than 3 million units and has exported to more than 25 countries.





MOBNAS TAWON Nama mobil ini memang unik, mengambil nama binatang, yakni Tawon (Lebah). Mobil nasional kreasi PT Super Gasindo Jaya ini dibanderol Rp 48 juta. Tawon merupakan mobil nasional selain Arina dan GEA di Indonesia. CEO PT Super Gasindo Jaya Koentjoro Njoto mengatakan saat ini pihaknya sedang mengembangkan mobil merek Tawon berpenumpang 4 orang dengan banderol Rp 48 juta on the road. “Kalau kita buat model yang terbaru banyak masalahnya, salah satunya dari sisi cost,” ucap Koentjoro kepada detikOto di arena Pameran Produksi Indonesia (PPI) di JIExpo, Kemayoran, Rabu (13/5/2009). Mobil Tawon yang dibanderol seharga Rp 48 juta (On The Road), menurutnya terbilang murah cocok bagi kantong masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Setidaknya saat ini Tawon mampu diproduksi hingga 600 unit per bulan. Mobil yang diproduksi di Rangkasbitung ini memiliki kapasitas mesin 650 cc hampir sama dengan mesin milik GEA, namun sayangnya dari sisi sentuhan model lebih terlihat klasik dan tingkat kehalusan pengerjaan, mobil ini masih terlihat kaku. PT Super Gasindo Indonesia Jaya (GIJ), ternyata tidak sembarangan memberikan nama Tawon pada mobil lokal produksinya. Menurut CEO GIJ, Koentjoro Njoto, mobil tersebut dinamakan Tawon karena filosofinya, Tawon itu rajin bekerja. “Bayangkan saja, pagi-pagi sudah bekerja,” paparnya di sela-sela Pameran Produksi Indonesia (PPI) di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (13/5/2009). Selain itu, tambah Koentjoro, Tawon memiliki komunikasi yang sangat tinggi antar sesamanya. Serta hanya mau bersarang di tempat yang bersih. Tawon pun menghasilkan produk yang berdayaguna seperti madu, serta dengan sengatnya, membuat Tawon tidak mudah diganggu. Mobil ini menggunakan bahan bakar gas CNG, jadi sudah memenuhi standarisasi Euro III, sehingga ramah lingkungan. Berkapasitas 650 cc, 4 percepatan manual, dapat dipacu hingga kecepatan 100 km/ jam. “Ini sudah di tes jalan ke Bandung,” ujar Koentjoro, seraya menyatakan, konsumsi gasnya 1kg untuk 20 km. Tawon yang mulai dikembangkan sejak tahun 2007, dan diproduksi sejak tahun 2008 lalu sudah mengandung 90% kandungan lokal. Konsumen yang ingin memilikinya, bisa memesan warna bodi maupun interiornya secara custom. “Sesuai dengan keinginan mereka, kita siapkan,” ujar Koentjoro. Tawon, yang memiliki lokasi pabrik di Rangkas Bitung, Banten ini, akan dipasarkan untuk kendaraan komersil “Kita coba sasarkan untuk mengganti Bajaj,” ujar Koentjoro.

2 comments:

  1. mengapa tak bandingkan dengan tuxuci?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tanggal 5 Januari 2013, Tucuxi mengalami kecelakaan saat diuji coba oleh Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan.

      setakat ni, Proton tak alami kecelakaan semasa pelancaran lagi.
      HAHAHAHAHA

      siap adapat 5bintang lagi weyhhh xD

      Delete