MENANG HADIAH

Monday, April 4, 2011

Hundreds of angry Egyptian fans invade pitch after disallowed goal

The violent madness that engulfs Egyptian and Algerian footballing relations exploded yet again, this time during Saturday's African Champions League match between Egpyt's Zamalek and Tunisia's Club Africain. With Zamalek leading 2-1 in the second leg but still down 5-4 on aggregate, they had a vital late goal disallowed after being ruled offside. The home fans decided to blame the match's Algerian referee and in stoppage time, hundreds of them stormed the pitch.

The match was abandoned as the officials fled the scene and the crazies on the pitch threw stones, lit flares and attacked both the players and each other.

From Reuters:

An Egyptian official in the ministry of health said nine people were injured in the incident, according to the state news agency MENA. He did not give their nationalities.

The incident revived the soccer tension between Egypt and Algeria of the recent past.

Algeria and Egypt had a diplomatic row late in 2009 over an ill-tempered qualification match for the World Cup.

Both sides traded accusations about crowd violence and intimidation and Cairo withdrew its ambassador from Algiers.

Africain will likely be awarded the victory once this mess is sorted out and Zamalek should be in for some kind of sanctions against them (key word there being "should"). Also, note how the video above ends with a creepy horror movie type cut out, making it just that much more disturbing. We don't know for sure, but there's a good chance that's when Godzilla attacked.

UPDATE: Egypt prime minister Essam Sharaf has apologized to Tunisia, the Africain players and the Algerian referee for what he described as "an act of thuggery" at Cairo Stadium. He has ordered the interior ministry to launch an investigation and called for the African Champions League to be suspended.

Fulham owner unveils Michael Jackson statue, gives fans ultimatum

"What are you going to do about it?"

When Fulham owner Mohamed Al Fayed first announced that he was going to have a statue built to honor his friend Michael Jackson and placed outside Craven Cottage, many people thought it was a joke while others wondered what business a statue of the dead singer had at a Premier League stadium.

Well, the former Harrods proprietor followed through on his promise. And on Sunday, before Fulham's match against Blackpool at the quaint little London ground that first opened in 1896, he unveiled the statue to excited fans of the singer and confused fans of Fulham. Al Fayed then danced with children and made it clear that if anyone doesn't like the statue, he doesn't really care.

From the AP:

"Why is it bizarre?" he said. "Football fans love it. If some stupid fans don't understand and appreciate such a gift, they can go to hell.

"I don't want them to be fans. If they don't understand and don't believe in things I believe in, they can go to Chelsea, they can go to anywhere else."

How sweet. Any Fulham fan upset that a statue was built to honor a man who attended one match with Al Fayed in 1999 instead of a legendary player or someone with an actual association to the sport might want to reconsider their anger, though. After the statue was unveiled, Fulham went on to beat Blackpool 3-0. So, clearly, the odd presence of the King of Pop isn't hurting their results.

A close-up of the awkwardly posed, over-sized action figure statue right this way...

Rihanna Falls Flat, Underwood Steals Show At 46th Annual ACM Awards

Rihanna Falls Flat, Underwood Steals Show At 46th Annual ACM Awards

Although the 46th annual Academy of Country Music Awards Sunday evening boasted an unusually rich list of interesting moments/personalities/collaborations, there were two performances that took up the majority of preshow chatter. One of these was non-country superstar Rihanna dueting with Sugarlandfrontwoman Jennifer Nettles. The other, Carrie Underwood with a tantalizingly unnamed "surprise" partner on stage.

Needless to say, only one performance lived up to the considerable hype.

I won't keep you in suspense. It wasn't Rihanna's. Unfortunately, the pop diva's duet with Nettles--a rendition of Rihanna's ballad "California King Bed"--felt leaden at worst, overwrought at best, leading mostly to a sense of wondering who on earth thought this would be a good idea.

Nettles has dueted out of her home genre before (most recently with artists as diverse as MC Lyte andKeri Hilson) to good effect. There's no apparent reason the broadly appealing Rihanna would not be able to match wits with a country artist or audience. The song wasn't even performed at the awards show proper; it was part of a new "fan jam" feature of which highlights were fed into the ACMs telecast.

And yet...thumbs down. Nothing much else to say except a shrug of the shoulders; likely the duet would have been better if they'd attempted Sugarland's bubbly "Stuck Like Glue"--a song that seems made for a pop artist to cavort with--instead.

Saturday, April 2, 2011

MOBNAS TAWON VS PROTON!!!!!!




anda buat perbandingan...anda bangga dengan sape sekarang ni????aku sudah semestinya proton..wakakakaka




PROTON


We are Malaysia's leading automotive manufacturer. With 25 years in the automotive sector, PROTON has produced over a dozen car models to date that have sold more than 3 million units and has exported to more than 25 countries.





MOBNAS TAWON Nama mobil ini memang unik, mengambil nama binatang, yakni Tawon (Lebah). Mobil nasional kreasi PT Super Gasindo Jaya ini dibanderol Rp 48 juta. Tawon merupakan mobil nasional selain Arina dan GEA di Indonesia. CEO PT Super Gasindo Jaya Koentjoro Njoto mengatakan saat ini pihaknya sedang mengembangkan mobil merek Tawon berpenumpang 4 orang dengan banderol Rp 48 juta on the road. “Kalau kita buat model yang terbaru banyak masalahnya, salah satunya dari sisi cost,” ucap Koentjoro kepada detikOto di arena Pameran Produksi Indonesia (PPI) di JIExpo, Kemayoran, Rabu (13/5/2009). Mobil Tawon yang dibanderol seharga Rp 48 juta (On The Road), menurutnya terbilang murah cocok bagi kantong masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Setidaknya saat ini Tawon mampu diproduksi hingga 600 unit per bulan. Mobil yang diproduksi di Rangkasbitung ini memiliki kapasitas mesin 650 cc hampir sama dengan mesin milik GEA, namun sayangnya dari sisi sentuhan model lebih terlihat klasik dan tingkat kehalusan pengerjaan, mobil ini masih terlihat kaku. PT Super Gasindo Indonesia Jaya (GIJ), ternyata tidak sembarangan memberikan nama Tawon pada mobil lokal produksinya. Menurut CEO GIJ, Koentjoro Njoto, mobil tersebut dinamakan Tawon karena filosofinya, Tawon itu rajin bekerja. “Bayangkan saja, pagi-pagi sudah bekerja,” paparnya di sela-sela Pameran Produksi Indonesia (PPI) di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (13/5/2009). Selain itu, tambah Koentjoro, Tawon memiliki komunikasi yang sangat tinggi antar sesamanya. Serta hanya mau bersarang di tempat yang bersih. Tawon pun menghasilkan produk yang berdayaguna seperti madu, serta dengan sengatnya, membuat Tawon tidak mudah diganggu. Mobil ini menggunakan bahan bakar gas CNG, jadi sudah memenuhi standarisasi Euro III, sehingga ramah lingkungan. Berkapasitas 650 cc, 4 percepatan manual, dapat dipacu hingga kecepatan 100 km/ jam. “Ini sudah di tes jalan ke Bandung,” ujar Koentjoro, seraya menyatakan, konsumsi gasnya 1kg untuk 20 km. Tawon yang mulai dikembangkan sejak tahun 2007, dan diproduksi sejak tahun 2008 lalu sudah mengandung 90% kandungan lokal. Konsumen yang ingin memilikinya, bisa memesan warna bodi maupun interiornya secara custom. “Sesuai dengan keinginan mereka, kita siapkan,” ujar Koentjoro. Tawon, yang memiliki lokasi pabrik di Rangkas Bitung, Banten ini, akan dipasarkan untuk kendaraan komersil “Kita coba sasarkan untuk mengganti Bajaj,” ujar Koentjoro.

AR BADUL DIKAITKAN MENGENAI PELAWAK DAN PENGARAH VETERAN BERKENAAN ISU KES CABUL BUDAK 13 TAHUN

AR BADUL DIKAITKAN MENGENAI PELAWAK DAN PENGARAH VETERAN BERKENAAN ISU KES CABUL BUDAK 13 TAHUN Kuala Lumpur: Seorang pelawak berusia 63 tahun yang popular sejak era 70-an diburu polis selepas seorang pelajar perempuan membuat laporan mendakwa dicabul lebih tiga kali lelaki itu. Lebih keji, pelawak otai yang lebih memberi tumpuan dalam bidang pengarahan itu dikatakan menyogok sejumlah wang kepada pelajar berusia 13 tahun itu dengan harapan mangsa patuh kepada arahan, selain tidak membongkar kejadian itu kepada ahli keluarga serta orang ramai termasuk ibu saudara mangsa yang juga rakan baiknya. Difahamkan, pelajar malang itu dicabul lebih tiga kali sejak Disember 2010 hingga pertengahan Mac lalu, di dua kediaman berasingan milik ibu saudara mangsa di Kepong dan Klang, selain beberapa kali di luar kediaman berkenaan apabila mereka bertemu. Akibat tidak tahan dengan perbuatan keji itu, pelajar terbabit membuat laporan di Balai Polis Jinjang, kira-kira jam 10 pagi semalam. Sumber polis berkata, kejadian pertama berlaku kira-kira jam 11 malam Disember tahun lalu di sebuah rumah di kondominium di Kepong apabila mangsa dicabul di kediaman ibu saudaranya itu. Beliau berkata, ketika kejadian suspek berkunjung ke rumah berkenaan kononnya melawat ibu saudara mangsa yang juga rakan baiknya. “Bagaimanapun, selepas berbual lebih 30 minit, ibu saudara mangsa mendakwa letih dan mahu tidur sebelum mengarahkan suspek berehat dalam bilik tetamu jika tidak mahu pulang. “Suspek bersetuju sebelum masuk ke bilik berkenaan. Lima minit kemudian suspek keluar semula sebelum memanggil mangsa masuk ke dalam bilik berkenaan dan meminta mangsa mengurut badannya,” katanya. Mangsa pada mulanya menolak, namun bersetuju berbuat demikian selepas dipujuk suspek. “Sebaik masuk ke dalam bilik itu, suspek dikatakan mencium mulut dan pipi mangsa serta memegang bahagian sulit mangsa. “Tersentak dengan perbuatan itu, mangsa berlari keluar dari bilik. Bimbang mangsa mengadu kepada ibu saudaranya, suspek memohon maaf, selain berjanji tidak akan mengulanginya. “Termakan pujukan suspek, mangsa bersetuju merahsiakan perbuatan itu. Malah, suspek dikatakan menyogok RM100 kepada mangsa sebelum berpura-pura insaf dengan keterlanjurannya itu,” katanya. Sumber berkata, kejadian terbaru berlaku pertengahan Mac lalu kira-kira jam 5.30 petang di sebuah lagi rumah ibu saudara mangsa di Klang. “Kejadian berlaku dalam tandas di rumah berkenaan apabila suspek meluru masuk sebelum mencabul mangsa yang ketika itu ingin membuang air. Kali ini, bertindak lebih ganas ketika memegang bahagian sulit dan payudara mangsa,” katanya. Difahamkan, suspek sekali lagi memberikan wang RM100 kepada mangsa untuk menutup mulut. Biarpun mangsa enggan menerima wang berkenaan, suspek dikatakan meletakkan wang itu di atas meja sebelum meninggalkan rumah berkenaan. Sumber berkata, disebabkan mangsa masih mendiamkan diri selepas insiden itu, dia dikatakan dicabul lagi suspek setiap kali bertemu ataupun apabila suspek berkunjung ke kediaman ibu saudaranya itu. Tidak tahan dengan perbuatan itu, mangsa memberitahu ibu saudaranya sebelum mereka tampil membuat laporan di balai polis. Katanya, sehingga kini, suspek masih belum ditahan, namun usaha memburunya giat dijalankan dan kes disiasat mengikut Seksyen 354 Kanun Keseksaan. Sementara itu, Timbalan Ketua Jabatan Siasatan Jenayah Kuala Lumpur, Asisten Komisioner Khairi Ahrasa ketika dihubungi, mengesahkan menerima laporan berhubung kejadian itu namun enggan mengulas lanjut. P/s: Betul ke AR BADUL yg lakukan ini semua????macam x percaya lak..huhu...

Thursday, March 31, 2011